Jumat, 04 Mei 2012

Senja Inspirasiku: CAPER (CERITA PERJALANAN) BUYA HAMKA SENAM PRAMUKA...

CAPER (CERITA PERJALANAN) BUYA HAMKA SENAM PRAMUKA ANTAR PENGGALANG MTs/SMP SE-PONTIANAK

Minggu, 12 Februari 2012, dengan bangga Pramuka Buya Hamka mengutus dua tim putra-putrinya untuk mengikuti Lomba Senam Pramuka tingkat Penggalang SMP/MTS se-Pontianak. Kegiatan ini di selenggarakan oleh Gerakan Pramuka SMA Mujahidin.
Pukul setengah tujuh pagi, kedua tim sudah melakukan perjalanan menuju arena lomba dengan mobil kebangsaan Buya Hamka “mobil buaya”. (Biarpun buaya, tapi sudah banyak para pemenang Buya Hamka dan piala yang diangkut dengan mobil ini lo. He-he. )
Kembali ke lomba senam.
Tim yang pertama yaitu tim B mendapat undian pertama. Sedangkan tim A mendapat giliran ke 12. Siapa yang tidak tegang jika sedang berlomba ? Begitu juga adik-adik yang berlomba kali ini. Sejak latihan ada dua hal yang pembina dan para asisten selalu ingatkan, power dan senyum. Masalah power tidak jadi masalah, tapi satu hal lainnya yang amat sangat sulit di laksanakan oleh adik-adik yang akan berlomba. Baik anggota tim A maupun B sama-sama punya masalah dengan yang namanya senyum ketika senam. Agar adik-adik terangsang untuk mau senyum, para asisten berinisiatif menempel selembar kertas yang bertuliskan kata “SENYUM ^_^” di depan adik-adik yang sedang latihan. Aneh ya? Padahal jika dalam keadaan normal, senyum adalah hal yang mudah. Tapi dalam keadaan lomba, melemparkan senyum adalah hal yang sangat sulit, sehingga harus orang lain yang mengingatkan untuk senyum. Bisa anda bayangkan, jika latihan saja untuk tersenyum susah, apalagi ketika dalam keadaan lomba, di tengah lapangan, fokus pada setiap gerakan dengan power yang maksimal, dan senyum yang tak boleh ketinggalan. Dari sebelum tampil, mereka selalu mendapat wangti “senyum dek, senyumnya jangan lupa.” Kemudian satu orang berkata lagi “senyumnya jangan lupa.”
Alhasil, ketika tampil mereka semua bisa senyum. Meski masih ada dua tiga kali suporter yang teriak “senyum.....!!!!!”. yah, cukuplah mesem-mesem. Walau ada yang senyumya terlihat sangat memaksa. Haduh, susah ya.
Kenapa sih harus senyum? Senyum – senyum sendiri bahaya lo!
Kenapa, kenapa harus senyum? Jawabannya simple, karena senam itu adalah kegiatan yang tergolong untuk have fun. Jadi kontras dong jikalau ekspresi ketika senam manyun atau sangar. Selain itu power juga adalah hal utama, senam kok loyo? Bukankah tujuan senam itu untuk membuat badan jadi bugar? So, mesti semangat, senyum, dan bertenaga!

DIMANAPUN,KAPANPUN, TETAP REMI.
Kalimat di atas cocok sekali buat pembina dan asistennya yang tak bosannya mengisi waktu luang dengan bermain kartu remi. Ya, biarkan sajalah. Kepala sudah penat mencari dana dan mempersiapkan segala sesuatunya, kini saatnya memanjakan diri dengan bermain remi. Lanjut bang!

ALHAMDULILLAH YA, JUARA 
Jam menunjukkan jam empat lewat. Saatnya pengumuman. Dalam kegiatan kali ini, akan diambil 6 pemenang. Dari harapan 3 sampai juara 1. Syukur, Buya Hamka membawa dua tim dan dua-duannya menyabet juara, tim B juara 2 dan tim A juara 1. Horee!!!! Sudah dapat piala, dapat uang pembinaan pula. Makan2!he.
Sebelum kembali ke MTs, ritual harus dilakukan dulu. “Hadap serong kiri, grak!” jika sudah, mari turun untuk push Up. Peserta, pembina, suporter semua ikut naik turun sambil menghitung. Beginilah Buya Hamka. Filosofi bangun sama tinggi, turun sama rata , sakit sama rasa baik pembina maupun peserta ketika push up mengajarkan kita bahwa dibalik kemenangan ini ada kesulitan lain yang akan kita hadapi. Kemudian menumbuhkan rasa tidak cepat puas atas apa yang di raih. Karena perjuangan kita masih panjang.

KITA TIDAK PERNAH MENANG
Setelah sampai di MTs, adik-adik dibariskan di depan camp pramuka. lalu di berikan sedikit wejangan sebelum pulang. Dari beberapa yang menyampaikan nasehat dan informasi, penulis khususnya tertarik dengan pernyataan bang Jack, salah satu pembina sekaligus orang tua dari salah seorang pemenang. “Ketika kita berlomba, berpikirlah kita tidak pernah menang.” Kurang lebih begitu yang di sampaikannya. Singkat, namun memotivasi dan membekas. Ketika kita menempatkan diri sebagai orang yang tidak pernah menang, diri ini akan terus maksimal dalam berbuat tanpa pernah membanggakan segala sesuatu yang telah diraih di masa sebelumnya.

MENCRET (MENDEKKAN CERITE)
Selamat kepada adik-adik yang telah mengharumkan nama Buya Hamka dan MTs 2. Terus ukir prestasi. Gambate!

Sabtu, 14 April 2012

Strategi Pengembanan Pramuka Indonesia

Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan jepramukaan ternyata disambut baik oleh berbagai kalangan, dengan demikian gerakan pramuka mamou mengembangkan kegiatan hingga mengalami perkembangan yang cukup pesat, tidak hanya di wilayah perkotaan namun sampai ke wilayah pedesaam. Untuk di perlukan visi-misi gerakan pramuka yang cemerlang.
1. Visi Misi Pramuka Indonesia 
    a.VISI
Visi gerakan pramuka adalah : " Gerakan Pramuka sebahai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah -masalah kaum Muda."
    b.MISI
Misi gerakan pramuka adalah:
- Mempramukakan kaum muda. 'Mempramukakan muda' di sini tidak berarti seluruh aum muda harus di kutsertakan sebagai anggota Gerakan pramuka . lebih dari itu, mempramukakan bermakna pada tataran jiwa dan prilaku kaum muda yang semestinya sesuai dengan jiwa dan mental kepramukaan serta Dasa Dharma Pramuka. 
- Membina anggota yang berjiwa dan berwatak pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq) serta mengikuti perkembangan ilmu pengetauan dan teknologi (Iptek). maksud misi kedua ini, bahwa semua sendi program penddidikan yang  yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka  harus dilandasi pada Imam dam yawa. Namuntidak cukup pada tataran iman dan takwa saja , anggota pramuka pun harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetauan dan teknlogi konteporer yang sedang berkembang.
- Membentuk kader bangsa patriot pembanhunan yang memiliki jiwa bela negara.salah satu tugas Gerakan pramuka adalah menyiapkan kader bangsa, karena disadari pentingnya pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan bangsa dan negara . Untik menunang tugas tersebut , gerakan pramuka mengadakan pendidikan khusus bela negara bagi anggota.
- Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah lingkungan dan kemasyarakatan.hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode kehormatannya, sekaligus menjadi cerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap permasalahan lingkungan di sekitarnya.
     Kemajuan Gerakan Pramuka merupakan hasil dari perjalanan sistem di tiap tiap tingkat di tataran Majelis Pembimbing , dari tingkat nasional sampai tingkat Gugus depan. pada tahun 1961, Kwarnas Gerakan Pramuk menganjurkan supaya gerakan pramuka mangadakan kegiatan kepramukaan tersebut menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri pertanian dan Ketua Kwartir  Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan kara Taruna bumi. Kemudian   di ikuti muncul nya saka Bhayangkara ,Dirgantara , dan Bahari.
    Untuk menghadapi problema sosial yabg muncul maka pada tahun 1970, menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama dengan tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyenggeraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka di lanjutkan dengan berbagai instansi terkait. Untuk memaksikan itu, gerakan pramuka indonesia beberapa strategi .

Pionering Jembatan Tarik


Cara Membaca Semaphore dgn Morse


Minggu, 01 Januari 2012

Keanggotaan

Sampai tahun 2005, terdapat lebih dari 28 juta anggota terdaftar kepanduan putra dan 10 juta anggota terdaftar kepanduan putri di seluruh dunia dari 216 negara dan teritori berbeda.
Daftar 20 besar negara-negara dengan jumlah anggota pramuka terbesar:
Negara Keanggotaan [1][2] Tahun Berdiri
Kepanduan Putra Kepanduan Putri
Amerika Serikat 9,500,000 1910 1912
Indonesia 8,100,000 1912 1912
India 3,700,000 1909 1911
Filipina 2,600,000 1910 1918
Thailand 1,400,000 1911 1957
Britania Raya 1,000,000 1907 1909
Bangladesh 950,000 1920 1928
Pakistan 570,000 1909 1911
Kenya 420,000 1910 1920
Korea 280,000 1922 1946
Kanada 260,000 1908 1910
Jerman 260,000 1910 1912
Jepang 240,000 1913 1919
Italia 210,000 1912 1912
Nigeria 160,000 1915 1919
Polandia 160,000 1910 1910
Perancis 150,000 1910 1911
Belgia 150,000 1911 1915
Hong Kong 150,000 1914 1916
Malaysia 140,000 1911 1916